Sejarah Singkat Desa Dayeuhluhur


Pada zaman dahulu wilayah Dayeuhluhur dan sekitarnya adalah sebuah Kadipaten. Namun, pada saat perang antara Hindia Belanda melawan Pangeran Diponegoro Kadipaten Dayeuhluhur dibubarkan, karena dianggap menjadi sarang perlawanan terhadap Hindia Belanda. 


Setelah pembubaran, seluruh wilayah Kadipaten Dayeuhluhur menjadi bagian dari Kabupaten Purwokerto atau sekarang dikenal sebagai Kabupaten Banyumas. Hingga kemudian Dayeuhluhur menjadi bagian dari Kabupaten Cilacap. Penduduk asli kecamatan Dayeuhluhur adalah Suku Sunda.


Desa Dayeuhluhur adalah salah satu desa yang ada di Cilacap yang mengamalkan budaya Sunda. Kuatnya tradisi Sunda di desa Dayeuluhur ditandai dengan bahasa daerah yang digunakan sehari-hari yatu bahasa Sunda dan karena seringnya interakasi dengan warga yang ada di Jawa Barat.


Untuk masalah interaksi dengan daerah di luar Dayeuhluhur, warga kebanyakan berinteraksi dengan warga Jawa Barat, hal ini dikarenakan masalah ekonomi. 


Warga Dayeuhluhur memiliki ketergantungan terhadap Kota Banjar dalam masalah pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Sebagai contoh, apabila warga menjual hasil bumi seperti padi, kelapa, pisang, buah-buahan, dll. 95% akan dijual ke Jawa Barat. 


Hal ini dipermudah dengan dekatnya akses dari Dayeuhluhur ke Kota Banjar yang cukup ditempuh 15 menit (dari Panulisan) dibandingkan jarak Dayeuhluhur ke Majenang yang bisa memakan waktu sekitar 1 jam.

Posting Komentar

https://cilacapkab.go.id/v3/